Trenmediatoday – Pada Jumat, 8 November 2024, sekitar pukul 06.00 WITA, sebuah kecelakaan tragis terjadi di Jalan Poros Bantimurung, Kabupaten Maros, Sulawesi Selatan. Sebuah mobil pikap yang mengangkut 20 mahasiswa Universitas Bosowa (Unibos) Makassar terbalik, mengakibatkan satu orang meninggal dunia dan 16 lainnya mengalami luka-luka.
Kronologi Kejadian
Para mahasiswa tersebut baru saja menyelesaikan kegiatan di kawasan wisata Leang-Leang dan dalam perjalanan kembali ke Makassar. Mereka menumpang sebuah mobil pikap yang diduga melebihi kapasitas muatan. Menurut keterangan Kanit Gakkum Satlantas Polres Maros, Ipda M. Yusuf, sopir pikap kehilangan kendali, menyebabkan kendaraan terbalik dan masuk ke area persawahan di pinggir jalan.
Identitas Korban
Korban meninggal dunia adalah seorang mahasiswa berinisial M (21), yang mengalami luka parah di bagian kepala dan dinyatakan meninggal di lokasi kejadian. Sementara itu, 16 mahasiswa lainnya mengalami berbagai luka, mulai dari ringan hingga serius, dan segera dilarikan ke rumah sakit terdekat untuk mendapatkan perawatan medis.
Penyebab Kecelakaan
Pihak kepolisian menduga bahwa kecelakaan disebabkan oleh kelebihan muatan dan kondisi kendaraan yang tidak sesuai untuk mengangkut penumpang dalam jumlah banyak. Mobil pikap tersebut seharusnya digunakan untuk mengangkut barang, bukan penumpang. Selain itu, faktor kelelahan sopir juga diduga menjadi salah satu penyebab hilangnya kendali atas kendaraan.
Tindakan Kepolisian
Sopir pikap, yang diidentifikasi sebagai S (30), telah diamankan oleh pihak kepolisian untuk dimintai keterangan lebih lanjut. Polisi akan melakukan penyelidikan mendalam terkait izin penggunaan kendaraan, kondisi kendaraan, serta faktor-faktor lain yang mungkin berkontribusi terhadap terjadinya kecelakaan ini.
Reaksi Pihak Universitas
Pihak Universitas Bosowa menyampaikan belasungkawa yang mendalam atas kejadian ini. Mereka berjanji akan memberikan bantuan dan dukungan penuh kepada keluarga korban serta mahasiswa yang terluka. Selain itu, universitas akan melakukan evaluasi terhadap prosedur keselamatan dalam kegiatan mahasiswa untuk mencegah terulangnya insiden serupa di masa mendatang.
Peringatan Keselamatan
Kejadian ini menjadi pengingat pentingnya mematuhi aturan keselamatan dalam berkendara, termasuk tidak melebihi kapasitas muatan kendaraan dan memastikan kondisi pengemudi dalam keadaan fit. Masyarakat diimbau untuk selalu menggunakan kendaraan yang sesuai dengan peruntukannya dan tidak mengabaikan aspek keselamatan demi menghindari tragedi serupa.