Trenmediatoday – Kecelakaan maut kembali terjadi di Jalan Singaraja-Gilimanuk, Bali, pada Kamis pagi (21/12/2024). Sebuah pikap bertabrakan dengan truk besar di kawasan Desa Munduk, menyebabkan sopir pikap meninggal dunia di tempat. Insiden ini menjadi perhatian serius karena jalan tersebut dikenal rawan kecelakaan akibat medan yang berliku dan padatnya lalu lintas kendaraan berat.
Kronologi Kejadian
Menurut laporan kepolisian setempat, kecelakaan terjadi sekitar pukul 06.30 WITA. Pikap yang melaju dari arah Singaraja menuju Gilimanuk diduga kehilangan kendali saat melewati tikungan tajam. Akibatnya, kendaraan tersebut menghantam truk besar yang melaju dari arah berlawanan.
Kasat Lantas Polres Buleleng, AKP I Made Wira, menjelaskan bahwa sopir pikap, seorang pria berusia 35 tahun asal Kabupaten Jembrana, tewas di tempat akibat benturan keras. Sementara itu, sopir truk tidak mengalami luka serius dan langsung diamankan untuk dimintai keterangan.
“Dugaan awal, pengemudi pikap tidak dapat mengendalikan kendaraannya karena jalan licin akibat hujan semalam. Kami masih menyelidiki lebih lanjut untuk memastikan penyebab pasti kecelakaan,” ujar AKP Wira.
Kondisi Lokasi Kecelakaan
Jalan Singaraja-Gilimanuk dikenal sebagai salah satu jalur utama di Bali yang menghubungkan wilayah utara dan barat pulau. Namun, jalur ini sering menjadi lokasi kecelakaan akibat kondisi jalan yang berkelok-kelok dan minimnya penerangan di beberapa titik.
Di lokasi kejadian, tanda-tanda kecelakaan masih terlihat. Bagian depan pikap hancur, sementara truk mengalami kerusakan pada sisi kiri depan. Petugas kepolisian dibantu warga setempat segera mengevakuasi korban dan mengatur lalu lintas yang sempat tersendat akibat insiden ini.
Langkah Cepat Aparat dan Evakuasi
Setelah menerima laporan, tim dari Unit Lalu Lintas Polres Buleleng langsung mendatangi lokasi untuk melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP). Proses evakuasi korban dilakukan dengan bantuan ambulans dari Puskesmas terdekat. Jenazah sopir pikap dibawa ke RSUD Buleleng untuk proses identifikasi lebih lanjut.
Petugas juga membersihkan sisa-sisa kecelakaan di jalan untuk memastikan arus lalu lintas kembali normal. Kendaraan yang terlibat kecelakaan telah diamankan sebagai barang bukti untuk penyelidikan lebih lanjut.
Peringatan Keselamatan dari Kepolisian
Polisi mengimbau para pengendara, terutama yang melintasi jalur rawan seperti Jalan Singaraja-Gilimanuk, untuk meningkatkan kewaspadaan. Beberapa tips keselamatan dari pihak kepolisian meliputi:
- Periksa Kondisi Kendaraan: Pastikan rem, ban, dan sistem kemudi dalam kondisi baik sebelum melakukan perjalanan jauh.
- Kurangi Kecepatan di Tikungan: Medan berliku memerlukan konsentrasi tinggi dan kecepatan yang terukur.
- Hindari Mengemudi Saat Lelah: Istirahat yang cukup sangat penting, terutama untuk pengemudi kendaraan berat dan pikap.
- Waspadai Cuaca: Jalan licin akibat hujan sering menjadi faktor penyebab kecelakaan di jalur ini.
“Kami berharap semua pengendara mematuhi aturan lalu lintas dan menjaga keselamatan diri serta pengguna jalan lainnya,” tambah AKP Wira.
Respons Warga dan Pemerintah Daerah
Insiden ini memicu keprihatinan masyarakat setempat yang berharap pemerintah daerah mengambil langkah-langkah konkret untuk meningkatkan keselamatan di Jalan Singaraja-Gilimanuk. Beberapa usulan dari warga meliputi:
- Penambahan Rambu Lalu Lintas: Khususnya di tikungan tajam dan jalan menurun.
- Perbaikan Infrastruktur: Penerangan jalan dan pembenahan jalur yang rusak.
- Edukasi Keselamatan Berkendara: Sosialisasi kepada pengemudi tentang pentingnya mematuhi aturan lalu lintas.
Pemerintah Kabupaten Buleleng mengaku akan segera berkoordinasi dengan pihak terkait untuk mengevaluasi kondisi jalan dan mempercepat pelaksanaan program keselamatan berkendara.
Kesimpulan
Kecelakaan yang melibatkan pikap dan truk di Jalan Singaraja-Gilimanuk menambah daftar panjang insiden di jalur tersebut. Penyebab utama masih dalam penyelidikan, namun kondisi jalan dan cuaca menjadi faktor yang patut diwaspadai. Dengan langkah sigap dari aparat dan kesadaran pengendara, diharapkan angka kecelakaan dapat diminimalkan.
Bagi masyarakat yang sering melintasi jalur ini, tetaplah berhati-hati dan patuhi aturan lalu lintas. Ingat, keselamatan adalah tanggung jawab bersama.