Trenmediatoday – Sebuah kecelakaan tragis terjadi di Tol Belmera, yang mengakibatkan Wakil Kepala Kepolisian Resor (Wakapolres) Belawan, Kompol. Zulkarnain, meninggal dunia. Kecelakaan tersebut terjadi pada pagi hari, saat kondisi jalan tol cukup ramai dan cuaca cerah. Kematian Kompol Zulkarnain menjadi berita duka bagi jajaran kepolisian serta masyarakat Belawan dan sekitarnya.
Peristiwa ini tidak hanya mengundang perhatian besar, tetapi juga menggugah banyak pihak untuk lebih berhati-hati dalam berkendara di jalan raya. Berikut adalah kronologi lengkap kecelakaan yang merenggut nyawa Wakapolres Belawan di Tol Belmera.
Awal Kejadian: Perjalanan Dinas yang Berujung Tragedi
Kecelakaan ini terjadi pada tanggal 5 Januari 2025, sekitar pukul 07.30 WIB, di Tol Belmera, yang menghubungkan Kota Medan dengan kawasan Belawan. Kompol Zulkarnain sedang dalam perjalanan dinas menuju salah satu lokasi tugas rutin. Ia diketahui mengendarai mobil dinas, sebuah kendaraan jenis sedan, bersama dengan beberapa staf kepolisian lainnya.
Menurut saksi mata yang berada di sekitar lokasi kejadian, kondisi jalan saat itu cukup ramai, tetapi arus lalu lintas masih dapat berjalan lancar. Cuaca pagi itu juga terbilang cerah, tanpa hujan atau kabut yang bisa membahayakan pengendara. Namun, kecelakaan itu terjadi begitu cepat, dan proses investigasi menunjukkan bahwa beberapa faktor berkontribusi terhadap tragedi tersebut.
Kronologi Kecelakaan: Mobil Terguling dan Menghantam Pembatas Jalan
Berdasarkan keterangan yang dihimpun oleh pihak kepolisian, kecelakaan tersebut berawal ketika kendaraan yang dikendarai oleh Wakapolres Belawan kehilangan kendali. Di area jalan yang cukup lurus, mobil yang melaju dengan kecepatan sekitar 80 km/jam tersebut tiba-tiba oleng. Beberapa saksi melaporkan bahwa pengemudi mencoba untuk menghindari kendaraan lain yang secara tiba-tiba berada di jalurnya, namun gagal mengontrol arah mobil.
Akibatnya, mobil tersebut terguling dan menghantam pembatas jalan yang berada di sisi kiri jalan tol. Kejadian tersebut terjadi dengan sangat cepat, dan suara benturan keras terdengar oleh pengendara lain yang melintas di sekitar lokasi. Beberapa pengendara yang melihat kejadian tersebut segera berhenti dan melaporkan insiden ini kepada petugas.
Pihak kepolisian dan tim medis segera mendatangi lokasi kecelakaan. Setelah berhasil membuka pintu mobil yang terguling, mereka menemukan Wakapolres Zulkarnain dalam kondisi terjepit di dalam mobil. Meskipun tim medis berusaha memberikan pertolongan, nyawa Wakapolres tak dapat diselamatkan. Ia dinyatakan meninggal dunia di lokasi kejadian akibat cedera parah yang dideritanya.
Penyelidikan dan Penyebab Kecelakaan
Penyelidikan awal oleh Satlantas Polrestabes Medan menyebutkan bahwa kecelakaan tersebut kemungkinan besar disebabkan oleh kelalaian pengemudi. Pihak kepolisian sedang mendalami lebih lanjut apakah ada faktor lain yang memengaruhi kecelakaan ini, seperti kerusakan pada kendaraan, kelelahan pengemudi, atau faktor eksternal lainnya.
Kapolrestabes Medan, Kombes Pol. Muhammad Rendra, menyampaikan bahwa pihaknya akan mengusut tuntas penyebab kecelakaan ini dan memberikan perhatian serius agar kejadian serupa tidak terulang. “Kami akan melakukan penyelidikan lebih lanjut dan memastikan segala sesuatunya dilakukan sesuai dengan prosedur. Ini adalah kehilangan besar bagi kami, dan kami mendoakan yang terbaik bagi keluarga almarhum,” kata Rendra dalam keterangan resmi.
Beberapa pihak mengungkapkan bahwa kemungkinan besar kendaraan yang dikendarai Wakapolres mengalami oversteering, di mana roda mobil berputar terlalu cepat dan menyebabkan hilangnya kendali. Namun, hasil resmi penyelidikan masih menunggu laporan dari tim forensik dan teknis kendaraan.
Reaksi Duka dari Keluarga dan Jajaran Kepolisian
Kematian Wakapolres Belawan, Kompol Zulkarnain, menyisakan duka yang mendalam bagi keluarga besar kepolisian dan masyarakat setempat. Wakapolres Zulkarnain dikenal sebagai sosok yang tegas, ramah, dan berdedikasi tinggi dalam menjalankan tugas. Ia memulai karier kepolisian dari bawah dan telah bertugas di berbagai unit, sebelum akhirnya menduduki jabatan sebagai Wakapolres Belawan.
Keluarga almarhum, yang dikonfirmasi melalui juru bicara, menyampaikan rasa kehilangan yang mendalam atas peristiwa ini. Mereka berterima kasih atas doa dan dukungan yang diberikan oleh masyarakat dan rekan-rekan sejawat Kompol Zulkarnain. “Kami kehilangan sosok yang sangat baik. Almarhum selalu menunjukkan dedikasi yang tinggi terhadap pekerjaan dan masyarakat,” ujar salah satu anggota keluarga yang enggan disebutkan namanya.
Pihak Polri juga mengungkapkan rasa duka yang mendalam. Presiden Joko Widodo melalui akun media sosialnya turut menyampaikan belasungkawa kepada keluarga almarhum. “Saya sangat menyesal mendengar kabar tentang wafatnya Wakapolres Belawan. Semoga keluarga yang ditinggalkan diberikan ketabahan,” tulis Presiden dalam akun Twitter-nya.
Faktor Kecelakaan di Tol dan Upaya Pengamanan
Kecelakaan ini juga kembali menyoroti masalah keselamatan di jalan tol, terutama di kawasan yang cukup padat kendaraan seperti Tol Belmera. Meskipun jalan tol dianggap lebih aman dibandingkan jalan biasa, kecelakaan tetap bisa terjadi akibat berbagai faktor, seperti kelalaian pengemudi, kondisi kendaraan, atau cuaca yang tidak terduga.
Pihak Polri dan otoritas jalan tol mengingatkan agar pengendara selalu berhati-hati dan mematuhi rambu-rambu lalu lintas. Pemerintah juga tengah mengembangkan berbagai kebijakan untuk meningkatkan keselamatan di jalan raya, termasuk melalui teknologi seperti sistem pemantauan kecepatan dan peningkatan fasilitas jalan yang lebih baik.
Kesimpulan
Kecelakaan maut yang menewaskan Wakapolres Belawan, Kompol Zulkarnain, di Tol Belmera adalah peristiwa yang mengejutkan dan menyedihkan bagi masyarakat Indonesia, khususnya keluarga besar Polri. Meskipun penyelidikan masih terus berlangsung, tragedi ini memberikan pelajaran penting bagi kita semua untuk selalu berhati-hati dalam berkendara, terutama di jalan tol yang sering kali menjadi tempat terjadinya kecelakaan fatal.
Polri akan terus melakukan upaya untuk memperbaiki sistem keselamatan di jalan raya, dan masyarakat diimbau untuk selalu mematuhi aturan berlalu lintas agar kecelakaan seperti ini tidak terulang. Kami juga menyampaikan rasa duka cita yang mendalam untuk keluarga almarhum, dan semoga beliau mendapat tempat terbaik di sisi-Nya.