Trenmediatoday – Senin, 11 November 2024, sekitar pukul 03.45 WIB, terjadi kecelakaan lalu lintas yang melibatkan dua truk di Jalan Magelang-Purworejo, tepatnya di Kecamatan Mertoyudan, Kabupaten Magelang, Jawa Tengah. Insiden ini mengakibatkan salah satu sopir terjepit di dalam kabin truknya, sementara kedua kendaraan mengalami kerusakan parah.
Kronologi Kejadian
Menurut keterangan saksi di lokasi, kecelakaan bermula ketika truk pertama, yang bermuatan bahan bangunan, melaju dari arah Magelang menuju Purworejo. Di saat yang sama, truk kedua yang mengangkut hasil pertanian datang dari arah berlawanan. Diduga karena sopir truk pertama mengantuk, kendaraan tersebut oleng ke kanan dan menabrak truk kedua secara frontal.
Upaya Evakuasi
Setelah tabrakan, sopir truk pertama terjepit di dalam kabin yang ringsek. Tim SAR gabungan dari Basarnas, Damkar Kabupaten Magelang, dan relawan setempat segera dikerahkan ke lokasi untuk melakukan evakuasi. Proses evakuasi berlangsung selama kurang lebih satu jam, mengingat kondisi kabin yang hancur dan posisi korban yang sulit dijangkau. Setelah berhasil dikeluarkan, korban langsung dilarikan ke RSUD Tidar Magelang untuk mendapatkan perawatan intensif.
Kondisi Korban
Sopir truk pertama mengalami luka serius, termasuk patah tulang di beberapa bagian tubuh dan cedera internal. Sementara itu, sopir truk kedua hanya mengalami luka ringan dan sudah diperbolehkan pulang setelah mendapatkan perawatan. Pihak rumah sakit menyatakan bahwa kondisi sopir truk pertama masih dalam pemantauan intensif dan memerlukan operasi lanjutan.
Penyelidikan Polisi
Unit Laka Lantas Polres Magelang segera melakukan olah TKP untuk menyelidiki penyebab pasti kecelakaan. Dari hasil sementara, diduga kuat sopir truk pertama mengantuk sehingga kehilangan kendali atas kendaraannya. Polisi juga akan memeriksa rekaman CCTV di sekitar lokasi kejadian dan meminta keterangan dari saksi-saksi untuk melengkapi proses penyelidikan.
Dampak Lalu Lintas
Kecelakaan ini menyebabkan arus lalu lintas di Jalan Magelang-Purworejo mengalami kemacetan panjang hingga beberapa kilometer. Petugas kepolisian terpaksa memberlakukan sistem buka-tutup jalur untuk mengurai kemacetan. Proses evakuasi kendaraan yang terlibat kecelakaan memakan waktu sekitar tiga jam sebelum jalan dapat dibuka kembali secara normal.
Imbauan Kepolisian
Kasat Lantas Polres Magelang, AKP Budi Santoso, mengimbau para pengemudi, khususnya sopir truk, untuk selalu memastikan kondisi fisik yang prima sebelum berkendara. “Jika merasa lelah atau mengantuk, sebaiknya beristirahat sejenak di rest area terdekat. Keselamatan di jalan raya adalah prioritas utama,” ujarnya.
Tanggapan Masyarakat
Warga sekitar lokasi kejadian menyatakan keprihatinannya atas insiden tersebut. Mereka berharap pihak berwenang dapat meningkatkan pengawasan dan memberikan edukasi kepada para pengemudi mengenai pentingnya menjaga kondisi fisik saat berkendara. Selain itu, masyarakat juga mengusulkan penambahan rambu-rambu peringatan di sepanjang jalur rawan kecelakaan.
Upaya Preventif
Sebagai langkah preventif, Dinas Perhubungan Kabupaten Magelang berencana untuk memasang rambu-rambu peringatan tambahan di titik-titik rawan kecelakaan. Selain itu, akan dilakukan sosialisasi kepada para pengemudi angkutan barang mengenai pentingnya manajemen waktu istirahat dan pemeriksaan rutin kondisi kendaraan sebelum beroperasi.
Kesimpulan
Kecelakaan yang melibatkan dua truk di Mertoyudan, Magelang, menjadi pengingat akan pentingnya kewaspadaan dan kondisi fisik yang prima bagi para pengemudi. Diharapkan dengan adanya upaya preventif dan kesadaran bersama, insiden serupa dapat dihindari di masa mendatang.
