Trenmediatoday – Kecelakaan tragis kembali terjadi di Jambi, menewaskan pasangan suami istri (pasutri) akibat ditabrak truk. Peristiwa ini menambah daftar panjang insiden lalu lintas fatal di wilayah tersebut.
Kronologi Kejadian
Pada Kamis, 7 November 2024, sekitar pukul 15.00 WIB, Abdul Somad (49) dan istrinya, Yeni (49), mengendarai sepeda motor di Jalan Lingkar Barat, Kota Jambi. Saat melintas di kawasan tersebut, sebuah truk yang hendak menyalip mobil di depannya masuk ke jalur berlawanan dan menabrak pasangan tersebut. Akibatnya, Abdul Somad dan Yeni tewas di tempat dengan luka parah.
Identitas Korban
Abdul Somad dan Yeni merupakan warga Kecamatan Kotabaru, Kota Jambi. Mereka dikenal sebagai pasangan yang ramah dan aktif dalam kegiatan masyarakat setempat. Kabar duka ini mengejutkan tetangga dan kerabat yang tidak menyangka mereka akan pergi secepat ini.
Tindakan Sopir Truk
Setelah menabrak korban, sopir truk langsung melarikan diri meninggalkan kendaraannya di lokasi kejadian. Pihak kepolisian segera melakukan olah TKP dan mengamankan truk sebagai barang bukti. Hingga saat ini, sopir truk masih dalam pengejaran dan diharapkan segera menyerahkan diri untuk mempertanggungjawabkan perbuatannya.
Penyelidikan Polisi
Kasat Lantas Polresta Jambi, Kompol Aulia Rahman, menyatakan bahwa pihaknya telah mengumpulkan keterangan dari saksi-saksi di lokasi kejadian. Berdasarkan informasi awal, truk tersebut berusaha menyalip kendaraan di depannya namun kehilangan kendali dan masuk ke jalur berlawanan. Polisi juga akan memeriksa rekaman CCTV di sekitar lokasi untuk memperkuat bukti dan mempercepat proses penyelidikan.
Reaksi Masyarakat
Kecelakaan ini memicu keprihatinan masyarakat Jambi terhadap tingginya angka kecelakaan lalu lintas di daerah tersebut. Banyak yang menyoroti perilaku pengemudi yang seringkali tidak mematuhi aturan lalu lintas dan kurangnya pengawasan di jalan-jalan utama. Masyarakat berharap pihak berwenang dapat meningkatkan pengawasan dan penegakan hukum untuk mencegah kejadian serupa di masa mendatang.
Data Kecelakaan di Jambi
Berdasarkan data dari Dinas Perhubungan Provinsi Jambi, angka kecelakaan lalu lintas di wilayah ini menunjukkan tren peningkatan dalam beberapa tahun terakhir. Faktor utama penyebab kecelakaan antara lain kelalaian pengemudi, kondisi jalan yang kurang baik, dan minimnya rambu-rambu lalu lintas. Pemerintah daerah telah berupaya melakukan perbaikan infrastruktur dan sosialisasi keselamatan berkendara, namun tantangan masih tetap ada.
Upaya Pencegahan
Untuk mengurangi angka kecelakaan, diperlukan kerjasama antara pemerintah, aparat penegak hukum, dan masyarakat. Beberapa langkah yang dapat diambil antara lain:
- Peningkatan Pengawasan: Penempatan petugas di titik-titik rawan kecelakaan untuk memantau dan menindak pelanggaran lalu lintas.
- Edukasi Keselamatan: Kampanye rutin mengenai pentingnya mematuhi aturan lalu lintas dan keselamatan berkendara.
- Perbaikan Infrastruktur: Memperbaiki kondisi jalan dan memasang rambu-rambu yang jelas untuk membantu pengemudi.
- Penegakan Hukum: Memberikan sanksi tegas bagi pelanggar lalu lintas untuk memberikan efek jera.
Kesimpulan
Kecelakaan yang menewaskan Abdul Somad dan Yeni menjadi pengingat akan pentingnya keselamatan di jalan raya. Diperlukan kesadaran dan kerjasama dari semua pihak untuk menciptakan lingkungan berkendara yang aman dan nyaman. Semoga kejadian ini menjadi yang terakhir dan tidak terulang di masa mendatang.