Trenmediatoday – Kecelakaan lalu lintas kembali terjadi di jalur tengkorak kawasan Lembang, Kabupaten Bandung Barat, pada Kamis pagi (21/12/2024). Sebuah bus pariwisata tergelincir dan masuk ke dalam parit saat berusaha menghindari tabrakan dengan sebuah mobil kecil jenis Toyota Agya. Insiden ini mengakibatkan belasan penumpang mengalami luka-luka, meskipun tidak ada korban jiwa.
Kronologi Kejadian
Menurut keterangan saksi mata dan pihak kepolisian, bus pariwisata tersebut sedang dalam perjalanan menuju kawasan wisata di Lembang. Saat melintasi jalan menurun yang dikenal rawan kecelakaan, tiba-tiba sebuah Toyota Agya yang berada di depannya melakukan manuver mendadak.
“Pengemudi bus mencoba menghindar untuk mencegah tabrakan, tetapi karena jalan yang licin dan sempit, kendaraan tergelincir dan akhirnya masuk ke parit di sisi jalan,” ungkap AKP Asep Supriyadi, Kepala Satuan Lalu Lintas Polres Bandung Barat.
Bus tersebut diketahui membawa rombongan wisatawan asal Jakarta yang hendak menikmati liburan akhir tahun di Lembang. Akibat insiden ini, kendaraan mengalami kerusakan parah di bagian depan, sementara belasan penumpang harus dievakuasi oleh tim penyelamat.
Jalur Tengkorak yang Rawan
Lokasi kecelakaan ini berada di salah satu ruas jalan yang dikenal sebagai “jalur tengkorak” oleh masyarakat setempat. Jalur ini memiliki medan yang curam, tikungan tajam, dan sering kali licin, terutama saat musim hujan.
“Jalur ini memang sering menjadi lokasi kecelakaan. Kendaraan besar seperti bus atau truk kerap kesulitan mengendalikan laju kendaraan, terutama jika kondisi jalan sedang licin,” jelas Heri Sutanto, seorang warga yang tinggal di sekitar lokasi kejadian.
Statistik dari Dinas Perhubungan Bandung Barat menunjukkan bahwa dalam dua tahun terakhir, setidaknya terjadi 15 kecelakaan besar di jalur tersebut. Sebagian besar disebabkan oleh faktor kelalaian pengemudi dan kondisi jalan yang tidak memadai.
Proses Evakuasi
Tim gabungan dari kepolisian, Dinas Perhubungan, dan relawan setempat segera turun ke lokasi untuk melakukan evakuasi. Proses evakuasi berlangsung selama tiga jam karena medan yang sulit. Bus yang tergelincir harus ditarik menggunakan alat berat.
Para penumpang yang mengalami luka-luka segera dilarikan ke rumah sakit terdekat, yaitu RSUD Lembang. Mayoritas korban hanya mengalami luka ringan, seperti memar dan lecet, namun ada beberapa yang harus menjalani perawatan lebih intensif akibat cedera pada bagian kepala dan kaki.
“Kami pastikan semua penumpang mendapatkan penanganan medis yang cepat dan memadai. Hingga saat ini, tidak ada korban yang berada dalam kondisi kritis,” kata Dr. Rina Puspita, salah satu dokter yang menangani korban.
Tanggapan dari Pihak Berwenang
Menanggapi insiden ini, Polres Bandung Barat berencana meningkatkan pengawasan di jalur tersebut, terutama menjelang liburan akhir tahun yang biasanya diwarnai lonjakan jumlah kendaraan. Selain itu, pihak kepolisian juga menghimbau pengendara untuk lebih berhati-hati, terutama saat melintasi jalur rawan.
“Kami akan menempatkan petugas di beberapa titik strategis untuk mengatur lalu lintas dan memberikan peringatan kepada pengendara. Kami juga mendorong pengemudi bus atau kendaraan besar untuk memastikan kendaraan dalam kondisi prima sebelum melakukan perjalanan,” ujar AKP Asep.
Selain itu, Dinas Perhubungan Bandung Barat sedang mengkaji rencana pemasangan rambu peringatan tambahan dan peningkatan infrastruktur jalan di jalur tersebut. “Peningkatan kualitas jalan dan pemasangan pagar pembatas yang lebih kokoh menjadi prioritas kami untuk mengurangi risiko kecelakaan,” ungkap Yudi Firmansyah, Kepala Dinas Perhubungan Bandung Barat.
Imbauan bagi Pengemudi
Insiden ini menjadi pengingat penting bagi semua pengendara, khususnya mereka yang melintasi jalur rawan kecelakaan. Berikut adalah beberapa tips yang disampaikan oleh pihak kepolisian untuk mengurangi risiko:
- Periksa Kondisi Kendaraan – Pastikan rem, ban, dan mesin dalam kondisi prima sebelum melakukan perjalanan, terutama di medan curam.
- Jaga Kecepatan – Hindari memacu kendaraan terlalu cepat, terutama di jalan yang sempit dan licin.
- Patuhi Rambu Lalu Lintas – Perhatikan rambu-rambu peringatan dan selalu ikuti arahan petugas di lapangan.
- Jangan Panik – Jika menghadapi situasi mendadak, tetap tenang dan prioritaskan keselamatan semua pihak.
Penutup
Kecelakaan bus pariwisata di Lembang ini menambah daftar panjang insiden di jalur tengkorak yang terkenal rawan. Meski tidak ada korban jiwa, kejadian ini menjadi pengingat akan pentingnya kewaspadaan dan kehati-hatian, baik dari pengemudi kendaraan kecil maupun besar.
Semoga upaya perbaikan infrastruktur dan peningkatan pengawasan di jalur ini dapat mengurangi risiko kecelakaan di masa mendatang. Bagi Anda yang berencana mengunjungi kawasan Lembang, pastikan untuk selalu mengutamakan keselamatan di jalan. Liburan yang menyenangkan dimulai dari perjalanan yang aman!